REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, mengumumkan pengunduran dirinya dari kehidupan politik. Dia mengaku ingin fokus ngurus keluarga.
Politisi Israel menuding Barak gagal dalam operasi militer Israel ke Gaza. Israel dipaksa menerima gencatan senjata berdasarkan syarat-syarat perlawanan Palestina.
Barak, Senin siang (26/11), menegaskan tidak akan terlibat dalam konstelasi pemilu mendatang. Dia bertekad pensiun dari dunia politik.
''Dia menyatakan mundur karena ingin kembali fokus kepada keluarganya,'' tulis situs infopalestina mengutip pernyataan pers Barak.
Barak mundur setelah dituding gagal dalam operasi militer ke Gaza. Padahal, Israel dianggap salah satu pasukan terkuat dunia. Israel kalah dalam menghadapi perlawanan Palestina di Gaza.