Selasa 27 Nov 2012 20:03 WIB

Merugi, KAI Hentikan Operasional Arjuna Ekspres

Kereta Ekonomi (ilustrasi)
Kereta Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN--PT Kereta Api Indonesia menghentikan operasional kereta rel diesel elektrik atau KRDE Arjuna Ekspres relasi Surabaya-Madiun (pergi-pulang), karena okupansi penumpangnya sangat rendah.

"Mulai hari ini, Selasa (27/11) sudah dihentikan," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VII Madiun Sugianto, Selasa.

Menurut dia, okupansi KRDE Arjuna Ekspres rute Surabaya-Madiun tersebut terus menurun. Dalam tiga bulan terakhir, setiap harinya kurang dari 20 persen dari kapasitas 308 tempat duduk.

Hasil evaluasi menyebutkan, ada beberapa penyebab ruginya operasional KRDE Arjuna rute Surabaya-Madiun. Waktu pemberangkatan sangat berpengaruh.

Sejak diluncurkan saat arus mudik lebaran lalu, kereta tersebut diberangkatkan dari Madiun pukul 07.00 WIB dan tiba di Surabaya pukul 11.00 WIB. Lalu kembali dari Surabaya pukul 16.30 dan tiba di Madiun pukul 21.30 WIB. Waktu pemberangkatan tersebut tidak termasuk waktu ramai penumpang.

Selain itu, harga tiket diduga juga berpengaruh. Saat dioperasionalkan untuk angkutan mudik lebaran lalu, kereta ini gratis bagi pemudik karena tiketnya sudah dibiayai Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan PT KAI.

Setelah arus mudik, kereta ini dikomersilkan dengan rute Surabaya-Madiun. Harga tiket waktu itu naik bertahap mulai dari Rp 30 ribu karena ada subsidi hingga tarif normal Rp 50 ribu untuk rute Surabaya-Madiun dan sebaliknya. Tarif tersebut jauh lebih mahal dengan tarif bus dengan rute yang sama yakni sekitar Rp 18 ribu.

Fasilitas KRDE ini cukup memadai karena merupakan kereta pengadaan baru dan dilengkapi dengan mesin pendingin ruangan atau air conditioner (AC).

"Untuk itu, Direksi PT KAI sudah mengambil kebijakan dan akan mengalihkan rute kereta tersebut. Per 1 Desember 2012 nanti kereta tersebut akan dialihkan untuk rute Semarang-Tegal," kata Sugianto.

Ia menjelaskan, operasional KRDE Arjuna Ekspres rute Surabaya-Madiun semula dibawah Daop VIII Surabaya namun karena dialihkan ke Semarang-Tegal dengan pertimbangan bisnis, kereta tersebut akan dioperasionalkan oleh Daop IV Semarang.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement