REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia, Rabu (28/11), keras mengutuk serangkaian serangan bom mobil yang melanda Suriah.
"Kami dengan tegas mengutuk aksi yang jahat ini. Aksi yang tak memiliki dasar hukum," sebut Kementerian Luar Negeri lewat situs resminya.
Pernyataan Kemenlu Rusia yang dikutip Antara dari Xinhua itu menyebutkan aksi bom mobil adalah perbuatan tidak manusiawi.
Rusia menuding cara seperti itu merupakan cara tradisional organisasi teror seperti Alqaidah.
''Mereka ingin merusak setiap upaya menstabilkan keadaan di Republik Arab Suriah dan menyelesaikan krisis melalui cara politik tanpa kekerasan," sebutnya.
Rusia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban rangkaian ledakan tersebut.
Satu bom mobil mengguncang satu kabupaten di Provinsi Daraa, Suriah selatan, Rabu. Ledakan merenggut sejumlah korban jiwa.
Ledakan di daerah Busra itu merupakan ledakan maut kelima yang mengguncang Suriah dalam waktu beberapa hari.