REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lembaga kemanusiaan PKPU akan mengirimkan tim medis beserta uang tunai sebagai bentuk aksi solidaritas bagi umat Muslim di Jalur Gaza, Palestina.
"Ini bentuk bantuan bagi masyarakat sipil terutama anak-anak dan wanita di Jalur Gaza," kata Direktur PKPU Wildhan Dewayana di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, tim yang diberangkatkan yakni satu tim medis yang dipimpin Dr Martatno, satu tim pendahulu yang diketuai Mohamad Suharsono dan satu tim psikolog dari Universitas Indonesia.
"Tim relawan PKPU ini nantinya bergabung dengan tim kemanusiaan dari penjuru dunia, seperti IHH Turkey, IGMG Jerman, HAI Australia, dan lainnya," katanya.
Menurut dia, jika bergabung dengan tim relawan lain dari berbagai negara tentunya bantuan ini menjadi lebih maksimal.
Dia menambahkan, tim juga membawa uang infak "Save Palestina" yang terhimpun sejak 14 November senilai lebih dari Rp500 juta.
Dia menambahkan, sebelumnya PKPU juga pernah mengirimkan relawannya ke negara yang tengah konflik.
"Sebut saja Pakistan, Somalia, Myanmar, Burma, dan banyak lagi. Pengalaman itu setidaknya menjadi bekal para relawan yang dikirim ke jalur Gaza," katanya.
Dia juga menambahkan, dalam melakukan penyembuhan psikologis, PKPU akan menggunakan pendekatan Alquran.
"Warga Palestina di sana banyak yang hapal Al Quran karenanya, konseling melalui Al Quran menjadi salah satu penyembuhan luka trauma akibat perang," katanya.