REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Yogyakarta, Kamis (29/11) sore berdampak pada pemukiman warga bantaran kali.
Hujan deras menyebabkan Kali Belik diwilayah Klitren, Gondokusuman Yogyakarta meluap. Akibatnya puluhan rumah di bantaran Kali tersebut terendam hingga ketinggian 50 sentimeter.
Camat Gondokusuman, Hariyudo mengatakan, sedikitnya 40 rumah yang terendam. Namun hingga Kamis petang kemarin air mulai surut sehingga warga mulai kembali ke rumah. "Semua sudah terkondisikan," tandasnya.
Menurutnya, Kali Belik tersebut memang langganan banjir. Tiap hujan deras terjadi, di daerah tersebut selalu terjadi banjir. Ini karena kondisi wilayah tersebut secara geografis merupakan cekungan.
Selain merendam puluhan rumah, hujan deras Kamis sore kemarin juga menyebabkan tanah longsor di RW I Terban, Gondokusuman, Yogyakarta. "Total ada dua tanah longsor, satu rumah yang berada di atas Kali Code dan tanah kosong," jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana Daerah (BKPBD) Sudarsono mengatakan, selain merendam rumah warga, hujan deras juga menyebabkan alat early warning system (EWS) di wilayah Kali Code mengalami kerusakan.
Selain Kali Belik, Kali Manunggal di wilayah Golo, Umbulharjo juga meluap. Akibatnya beberapa rumah juga terendam.