REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pada 1 Desember besok, Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan merayakan hari ulang tahunnya (HUT). Terkait hal itu pemerintah, dalam hal ini Badan Intelijen Negara (BIN) tengahh mengantisipasi kemungkinan meningkatnya aktivitas OPM.

Demikian disampaikan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Marciano Noorman di Jakarta, Jumat (30/11). Aparat keamanan di Papua, menurut dia, sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal tersebut.

"Menjelang hari H (ulang tahun, red.), ada upaya-upaya atau langkah-langkah untuk menunjukkan eksistensinya. Oleh karena itu, untuk seluruh aparat di daerah sudah mengantisipasi hal itu dan mengambil langkah-langkah pencegahan," ungkapnya.

Ia mengatakan dalam beberapa hari terakhir ada sejumlah peningkatan aktivitas seperti penghadangan atau hal-hal lainnya. "Oh itu sudah dari beberapa hari yang lalu ya dengan adanya penghadangan, akan tetapi kita serahkan kepada aparat keamanan. Kapolda, Panglima, Gubernur untuk melakukan langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi dan mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.

Ia mengatakan tidak ada penambahan kekuatan aparat karena sudah ada aparat keamanan yang bertugas di daerah tersebut. Senada dengan Kepala BIN, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan telah menyampaikan kepada jajarannya yang bertugas di Papua untuk dapat mengantisipasi potensi terjadinya hal tersebut. "Semua sudah ada prosedur siap, termasuk kalau ada dinamika," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika