REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Kepala Staf Umum TNI Marsekal Madya TNI Daryatmo mewakili Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono SE menutup Latihan Gabungan TNI 2012. Penutulan dilakukan resmi di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jumat (30/11).
"Panglima TNI bangga dan memberikan apresiasi kepada kalian semua atas kesungguhan melaksanakan latihan gabungan TNI 2012 itu," katanya menyampaikan pesan Panglim TNI.
Latihan Gabungan TNI tahun 2012 dengan Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat) Kolonel Marinir Sarjito (Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir) itu dibuka Panglima TNI pada 20 Oktober 2012.
Selanjutnya, ada Geladi Posko yang digelar di Komando Latihan Armada Timur (Kolat Armatim) pada 20-25 Oktober 2012 yang melibatkan 931 personel yang terdiri dari 240 personel sebagai penyelenggara dan 691 sebagai pelaku.
Sementara itu, manuver lapangan dilaksanakan pada 26 Oktober hingga 30 Nopember 2012 di perairan Laut Sulawesi dan pendaratan Amphibi di Pantai Sangatta Kalimantan Timur. Khusus latihan manuver melibatkan 11.693 personel terdiri dari 740 personel sebagai penyelenggara dan 10.953 personel sebagai pelaku.
Dalam Latgas TNI 2012 yang telah dilaksanakan di Sangata Kalimantan Timur tersebut, Korps Marinir melibatkan 880 prajuritnya dari Pasmar-1
Selain itu juga melibatkan beberapan material tempur, di antaranya lima unit BMP-3F, 20 unit BTR 50, empat unit KAPA, empat unit BVP-2, dua unit Roket Multi Laras RM 70 Grad, dan tiga pucuk Howitzer 105 Mm.
Tujuan Latgab TNI adalah meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan Satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengendalikan mekanisme operasi Gabungan TNI secara tepat guna dan berhasil guna dalam rangka menghadapi kemungkinan kontinjensi yang diperkirakan terjadi.
Setelah penutupan, Korps Marinir menggelar syukuran dalam rangka keselamatan dan kesuksesan selesai melaksanakan Latihan Gabungan TNI tahun 2012 yang dipimpin Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto di Mako Menkav-1 Mar Trian Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya.