Advertisement
Sabtu 01 Dec 2012 12:48 WIB

Antre Minyak Tanah, Warga Biak Keluhkan Pasokan Langka

Antre BBM (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Antre BBM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK--Warga Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga awal Desember 2012 masih antre membeli minyak tanah di agen pengecer setempat, Sabtu (1/12).

Ance M, warga Biak mengakui, antrean beli minyak tanah sudah terjadi sejak awal November lalu hingga kini. Pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor belum merespons soal itu.

"Saya susah mendapatkan minyak tanah, ya kalau pasokan lancar maka belinya juga harus mengantre bergantian," ujarnya. Ia berharap, jelang hari raya Natal diharapkan bisa disuplai lebih banyak stok bahan bakar minyak tanah untuk  membantu masyarakat.

Hamidin, salah seorang warga Fandoi mengakui, kesulitan warga membeli minyak tanah harus mendapat perhatian  Pertamina dan pemda setempat.

"Ketersediaan minyak tanah bersubsidi untuk rakyat miskin harus terpenuhi dengan aman karena menyangkut kebutuhan mendesak saat menjelang hari raya Natal," harap Hamidin.

Hingga Sabtu siang, dua agen pengecer minyak tanah di kota Biak Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sedap Malam sudah habis melayani kebutuhan masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement