REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Konser grup musik Noah yang dijadwalkan berlangsung di Kota Palu pada Rabu (5/12) dipastikan batal. Pembatalan dilakukan karena pihak penyelenggara belum mendapat izin dari kepolisian.
"Kepolisian tidak memberikan izin karena alasan keamanan," kata Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dewa Parsana di Palu, Selasa (4/12) malam.
Selain alasan keamanan, dia mengatakan kepolisian memiliki berbagai pertimbangan lain salah satunya adalah Kota Palu termasuk daerah rawan konflik. "Kita harus mengantsipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Parsana.
Pada Selasa sore puluhan massa aksi dari mahasiswa Universitas Alkhairaat Palu dan Front Pembela Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu melakukan aksi penolakan konser Noah di Kota Palu. Akibat aksi tersebut Ariel dan personel grup Noah batal melakukan jumpa penggemar di Ibu Kota Sulawesi Tengah.
Pengunjuk rasa menilai grup musik Noah yang dimotori Nasril Ilham atau yang dikenal Ariel adalah sosok artis yang kurang patut menjadi panutan generasi muda semenjak video mesumnya beredar di dunia maya.
"Aparat keamanan harus menolak konser tersebut karena khawatir dampak buruk terhadap generasi muda," kata Ali Akbar, seorang peserta aksi.