REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jago merah mengamuk di RT 02 RW 08, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (6/12). Kebakaran tersebut menghanguskan belasan rumah kontrakan di sekitarnya.
Api mulai berkobar di tempat kejadian sekitar pukul 08.30 WIB. Asal titik api masih simpang siur. Namun, warga mengatakan titik api berasal dari rumah Mpok Asiah yang berprofesi sebagai tukang urut. warga setempat, Sadeli (53 tahun) memastikan titik api berasal dari rumah kontrakan Mpok Asiah. Dia tinggal di rumah yang jaraknya sekitar 20 meter dari titik api.
Beberapa warga mengatakan api bersumber dari ledakan kompor yang kemudian membakar kasur di rumah tersebut. Namun, salah satu tokoh warga mengatakan penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik.
Kebakaran meluas hingga ke belasan rumah kontrakan karena mobil pemadam kesulitan menjangkau kawasan pemukiman padat. Untuk menjangkau lokasi, 8 pemadam kebakaran menggunakan selang air yang disambung satu sama lain. Pemadaman baru dapat dilakukan setelah satu jam mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi. Pemadaman pun hanya bisa dilakukan dari atas lokasi kejadian.
Hingga pukul 10.39 WIB, api relatif sudah bisa dipadamkan. Akan tetapi, bara api masih terlihat di lokasi kejadian. Warga ikut bergotong royong memadamkan bara api menggunakan air got dan persediaan air yang ada.