REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik LIPI Siti Zuhro mengatakan, Partai Demokrat harus berani memecat kadernya yang terlibat masalah hukum, kususnya kasus korupsi.
“Kalau Partai Demokrat mau dipercaya rakyat, pilihannya memang harus berani memecat kader yang tidak amanah,” katanya di Jakarta, Jumat (7/12).
Menurut dia, kader partai yang melanggar hukum, peraturan, etika dan moral memang sudah sepantasnya mendapat ganjaran setimpal. Baik secara hukum maupun politis.
Saat ini, salah satu kader Partai Demokrat, Andi Mallarangeng telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Andi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang Tahun Anggaran 2010-2011.
Karena penetapan itu, Andi pun memutuskan mengundurkan diri sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat dan sebagai Menpora.
Hanya saja, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan kalau Andi masih menjadi anggota partai pemenang pemilu tersebut.