Ahad 15 Apr 2012 14:07 WIB

Nur Wahid Optimistis Atasi Macet dan Banjir Jakarta

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dewi Mardiani
Hidayat Nur Wahid
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS, Hidayat Nur Wahid, optimistis dengan memfungsikan kembali situ-situ (danau buatan) yang terdapat di wilayah Jakarta, diyakini mampu mengatasi masalah banjir dan kebutuhan air bagi warga ibu kota.

"Jakarta memiliki 48 situ, hanya 13 yang berfungsi, sisanya dibiarkan tidak berfungsi," kata Nur Wahid, saat berkunjung ke pasar raya Tebet Barat Jakarta Selatan, Sabtu (14/4). Situ itu dapat dimanfaatkan sebagai penampung air dan juga taman rekreasi.

Dari data yang diperolehnya, tiap tahun tidak kurang dari dua miliar meter kubik air datang ke Jakarta. Sementara 1,4 miliar meter kubik di antaranya terbuang kelaut atau malah membuat banjir. Padahal air untuk keperluan rumah tangga warga DKI, hanya membutuhkan sekitar 668 juta meter kubik tiap tahunnya.

Begitu pula dengan permasalahan kemacetan di Jakarta. Menurut Anggota Komisi V DPR ini, kemacetan di Jakarta hanyalah persoalan tidak tersedianya fasilitas-fasilitas umum yang aman, dan nyaman. Ia mengatakan, 800 ribu kendaraan dari kota tetangga, menyambangi Jakarta tiap harinya.

Dengan membangun infrastruktur berupa lahan parkir yang luas serta aman, di titik-titik terluar ibu kota. Hal tersebut akan dapat membantu para 'penyerbu' ibu kota untuk menitipkan kendaraan mereka, lalu menggunakan transportasi massal untuk masuk ke kawasan kota.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement