REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei dari Indo Barometer mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta mengungkapkan, kecenderungan warga Tionghoa memilih pasangan nomor 3, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai kepala daerah DKI Jakarta.
Data dari hasil survei tersebut menyebutkan, 57,1 persen dari responden warga Tionghoa cenderung memilih pasangan nomor 3 Jokowi-Ahok. "Kecenderungan warga Tionghoa berdasarkan responden kami memilih pasangan Jokowi-Ahok," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari ketika menyampaikan hasil survei lembaganya, Rabu (23/5).
Berdasarkan hasil survei tersebut, persentase warga tionghoa ke Jokowi-Ahok ini, jauh lebih besar dibanding ke pasangan incumbent. Untuk incumbent, Indo Barometer mencatat pilihan responden dari warga Tionghoa sebesar 35,7 persen. Sedangkan pilihan untuk calon lain, warga Tionghoa tidak memilih berdasarkan survei dari Indo Barometer.
Survei Indobarometer ini mengambil sampel 440 responden dari enam wilayah di Provinsi DKI Jakarta. Margin of Error seberas 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan sejak tanggal 15 hingga 20 Mei 2012. Dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner.