REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tak mudah membenahi kemacetan dan banjir yang melanda Jakarta. Namun bagi calon gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin, ia dan pasangannya Nono Sampurno, mempunyai strategi khusus untuk membenahi kedua hal yang selama ini menjadi penyakit bagi warga Jakarta.
Alex memaparkan strategi khusus tersebut kepada Republika, dalam kunjungannya ke kantor Republika di Jl Warung Buncit no 37 Jakarta Selatan, Kamis (31/6). Kedatangan Alex disambut oleh seluruh awak jajaran redaksi Republika.
Dalam diskusi terbatas, Alex mengaku bahwa pengalaman dirinya membenahi Kabupaten Musi Banyuasin dan Provinsi Sumatera Selatan menjadi modal dasar dirinya membenahi Jakarta. ''Saya diminta untuk membenahi Jakarta,'' paparnya.
Menurut Alex, persoalan di daerah lebih rumit dibandingkan di Jakarta. ''Gubernur itu perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Di Jakarta sebenarnya lebih mudah, disini ada presiden, ada menteri, koordinasi lebih gampang,'' paparnya.
Dalam diskusi terbatas selama dua jam ini, banyak hal yang menarik yang dipaparkan Alex. Termasuk masalah pembinaan olahraga, penyediaan stadion sepakbola, termasuk masalah pendidikan dan kesehatan. ''Apakah ada calon gubernur DKI sekarang ini yang mempunyai pengalaman seperti saya?''