REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur incumbent, Fauzi Bowo memaparkan program-programnya jika kembali terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Program pertama yang bakal dilakukan Fauzi adalah sekolah gratis.
Pria yang akrab disapa Foke itu bakal berpasangan dengan Nachrowi Ramli dalam Pemilukada DKI Jakarta. Pasangan yang menempati nomor urut 1 itu memaparkan menyampaikan Visi, Misi dan saat digelar Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI, Ahad (24/6) kemarin.
Pria yang akrab disapa Foke itu menyebut, ia akan memulai program sekolah gratis yang akan dimulai pada paruh kedua tahun 2012 atau mulai tahun ajaran 2012/2013 bagi warga Jakarta. "Untuk menyukseskan program sekolah gratis, maka akan dialokasikan dana BOS dan BOP untuk seluruh sekolah negeri maupun swasta di Ibukota," ujar Foke disambut sorak-sorai pendukungnya.
Foke mengklaim, selama lima tahun memimpin Jakarta kualitas pelayanan masyarakat terus ditingkatkan melalui perbaikan pelayanan, perluasan cakupan dan efektifitas program Jaminan Kesehatan bagi warga Jakarta. "Persoalan penanganan kemacetan di Ibukota juga menjadi perhatian serius. Konsep sistem transportasi Jakarta yang berbasis rel dan bus terintegrasi di masa depan menjadi solusi masalah kemacetan di Ibukota," tegasnya.
Ia mengungkapkan, persoalan banjir dan ROB di Jakarta semakin terkendali melalui serangkaian program pengerukan sungai, anak sungai dan saluran yang terintegrasi. "Jangka panjang antisipasi ROB pada 20 tahun ke depan yakni mempersiapkan Master plan pembangunan Giant Sea Wall (pembangunan tanggul raksasa) di Teluk Jakarta yang sekaligus cikal bakal water front city Jakarta masa depan," ungkapnya.
Khusus di bidang ekonomi, Foke mempersiapkan rencana pembangunan kawasan ekonomi khusus Ali Sadikin di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Pembangunan kawasan khusus ekonomi ini akan melayani perdagangan regional, nasional, dan internasional.
"Alhasil kawasan ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Jakarta dan sekitarnya," tuturnya.
Foke menuturkan dirinya bukanlah orang baru di DPRD DKI. Selama lima tahun memimpin Jakarta, ia komitmen melaksanakan tugas sebagai kepala daerah. "Saya dan DPRD DKI selama ini telah bekerja sama untuk membangun Jakarta. Suasana saling kenal dan kemitraan yang selama ini terjalin, dan tidak pada tempatnya menyampaikan janji-janji kosong atau mimpi belaka," ujar pria berkumis tersebut.