REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kampanye Fauzi Bowo (Foke)-Nachrawi Ramli (Nara) di pemukiman waga di Jalan H Zainudin, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (27/6) dihadiri beberapa tokoh masyarakat, agama, partai politik dan organisasi masyakarat (ormas) pendukung.
Bahkan, hadir pula di antaranya, perwakilan Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Partai Golkar yang secara kelembagaan mengusung Cagub/Cawagub Alex Noerdin-Nono Sampono. Beberapa tokoh partai yang merupakan pendukung pasangan Cagub/Cawagub pesaing Foke-Nara tersebut pun secara terbuka menyatakan dukungan terhadap pasangan nomor urut 1.
"Dukungan saya ke pasangan Foke-Nara bukan urusan ideologi, tapi biologis," kata mantan pengurus Partai Golkar, H Abdul Zakaria saat menyampaikan pernyataan dukungan di kampanye dialogis pasangan Foke-Nara tersebut.
Ia menegaskan, sebagai orang asli Betawi sudah sepantasnya memilih pasangan Foke-Nara. "Saya tidak mungkin beralih ke pasangan lain.
Jakarta sudah selayaknya dipimpin oleh orang Betawi yang memiliki kemampuan. Foke-Nara sebagai putra Betawi layak jadi pemimpin di Jakarta," tegasnya.
Zakaria mengaku dirinya dibesarkan di Partai Golkar. Namun, akibat keputusan yang diambil berseberangan, ia pun terpaksa dicopot dari keanggotan DPRD DKI. "Tidak jadi masalah, saya dicopot dari jabatan. Yang penting saya mendukung Foke-Nara," tegasnya disambut tepuk tangan dan yel-yel para pendukung.
Pernyataan sikap serupa disampaikan seorang perwakilan Partai Damai Sejahtera saat berorasi di atas podium. Perwakilan PDS yang merupakan partai politik pendukung pasangan Alex Noerdin -Nono Sampono ini mengaku, pengalihan dukungan PDS ke pasangan Foke-Nara telah seratus persen. "Sebagai warga Jakarta saya seratus persen dukung Foke-Nara," ungkapnya.
Dalam kunjungan Nachrawi Ramli ke daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan berjalan meriah. Turut dalam kunjungan tersebut beberapa pengurus partai pengusung diantaranya, Partai Demokrat, PAN, PKB, Hanura, PKNU serta PKPI serta beberapa partai non perlemen serta ormas di wilayah Jakarta Selatan.