REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kampanye akbar calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Brojon Sumantri, Kuningan, Jakarta, Ahad (1/7) pagi hingga siang ini. Ratusan ribu pendukung pasangan nomor urut 4 mengerahkan seluruh logistik dengan memenuhi di lokasi kampanye hingga membludak ke Jalan Rasuna Said.
Untuk menjaga kebersihan selama kampanye akbar, panitia dari tim pemenangan membentuk satuan petugas kebersihan. Panitia mengerahkan banyak atribut yang menyerukan agar masyarakat yang menghadiri kampanye untuk menjaga kebersihan.
Di sepanjang Jalan H. Rasuna Said ratusan baliho, banner, dan spanduk Hidayat-Didik yang dipasang sejak malam. Atribut-atribut tersebut mengajak untuk kampanye bersih dengan bertuliskan 'Buang sampah sembarangan, tak cubit kamu'. Menariknya, imbauan kampanye bersih tersebut juga dalam bentuk pakaian yang dikenakan petugas kebersihan.
Selain atribut imbauan kampanye bersih, panitia dari tim pemenangan juga mengerahkan logistik pendukung. Di depan GOR tampak parkir puluhan kendaraan Unit Kesehatan Hidayat-Didik dari Jakarta Barat, Pusat, Selatan, Timur dan Utara, ada pula mobil Riset dan Pendidikan. Mobil-mobil tersebut telah tiba di lokasi sejak pukul 06.00 WIB.
Tampak pula puluhan Motor layanan Hidayat-Didik dari lima wilayah di DKI Jakarta. Untuk urusan perut, panitia juga menyediakan logistik berupa konsumsi dan air ratusan karton air mineral berlogo Hidayat-Didik.
Panitia juga mengerahkan 150 team lengkap dengan rompi berwarna orange bertuliskan "Tim Medis" dan mengenakan slayer hijau muda di leher. Mereka sudah berada di lokasi sejak pukul 06.00 WIB. Sejak pagi, mereka tampak melakukan briefing di depan GOR sambil sarapan pagi. Usai briefing mereka disebar di seluruh lokasi acara.
Menurut Ketua Tim Medis Dr. Jamal, team medis terdiri dari dokter, perawat dan petugas farmasi. Mereka siap memberikan pelayanan kesehatan di lima posko kesehatan. Tim Medis ini juga dilengkapi dengan ambulan yang stand by di setiap posko.
Panitia juga mengerahkan 300 tim kebersihan yang dinamakan tim semut. Tim ini bertugas menganjurkan kepada seluruh peserta kampanye untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mereka mengenakan kostum terbuat dari banner yang bertuliskan ajakan untuk melakukan kampanye bersih. Bila masih ada sampah di sekitar lokasi, mereka juga turut serta membersihkannya.