REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Ahad menjadi ajang rekreasi para kaum lanjut usia (lansia).
Salah satu pendukung pasangan nomor urut empat tersebut, Badriah, yang berasal dari Tanjung Duren, Grogol, Jakarta Barat mengaku senang mengikuti kampanye Hidayat-Didik.
"Saya pergi bersama rombongan, ada enam metro mini, hampir semuanya lansia,'' kata Badriah. ''Ada remajanya yang jagain kita-kita. Kalau nggak begini, kita nggak pergi kemana-mana, lumayanlah refreshing," kata Badriah.
Namun, Badriyah berharap adanya perubahan di Jakarta dengan ikut sertanya Hidayat-Didik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. "Semoga terpilih dan ditepati janji-janjinya. Saya memang sudah tahu profilnya. Sayangnya waktu Pak Hidayat ke daerah saya, saya sedang ada acara pengajian. Jadi, saya nggak sempat lihat," ujar Badriyah.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nur yang sudah berusia 73 tahun. Warga Bungur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini sangat senang bisa ikut kampanye akbar Hidayat-Didik.
"Wah, pokoknya senang, bisa rame-rame begini. Jarang-jarang saya pergi-pergi seperti ini, apalagi ramai-ramai," ungkap Nur yang hadir bersama rekannya sesama lansia.
Salah seorang lansia lain, Wirda, juga merasakan hal serupa meski kakinya sakit dan jalannya agak tertatih. Dia menyempatkan diri untuk hadir kampanye.
"Pokoknya harus ikut. Saya senang acara kaya begini, apalagi yang ngajak orang PKS. Saya yakin Insya Allah aman," ujarnya wanita berusia 64 tahun ini. "Kalau ikut kampanye yang lain, itu emang dikasih duit. Tapi, di sini saya lillahi ta'ala. Dengan hati nurani, saya ikut dan nggak diiming-imingi macam-macam. Saya yang penting senang.''