REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Faisal Basri dan Biem Benjamin terus mengalir melalui jejaring sosial. Dukungan kepada pasangan independent itu berupa tulisan di blog pribadi serta celotehan di jejaring sosial Twitter.
"Maraknya dukungan di media sosial merupakan fenomena yang menggembirakan karena kesadaran berdemokrasi para pengakses internet yang merupakan kalangan menengah ke atas sudah mulai terbangun," kata Manajer Tim Pemenangan Faisal-Biem, Tosca Santoso, di Jakarta, Senin (9/7).
Hingga 8 Juli kemarin, kata Tosca, video di www.youtube/faisalbiem2012 sudah dilihat lebih dari 63 ribu kali. Semenara tercatat 19 orang telah membuat tulisan dengan tema dukungan terhadap Faisal-Biem di blog pribadinya.
"Itu belum meliputi jumlah pengikut (followers) akun @FaisalBiem di jejaring sosial Twitter yang telah melebihi 53 ribu orang," sebut dia.
Sementara itu, subscriber aplikasi informasi dan donasi di BlackBerry untuk pasangan bernomor urut lima itu, mencapai 100 dan relawan saksi secara online lebih dari 100 orang. Menurut Tosca, peningkatan jumlah dukungan itu mulai terlihat menyusul debat cagub di salah satu televisi swasta pada 24 Juni lalu.
"Harapan kami, mereka tidak lagi menjadi golput, karena suara mereka sangat menentukan bagi perubahan Jakarta menuju ke arah yang lebih baik," kata Santoso.
Seniman muda Pandji Pragiwaksono dalam tulisan di blog-nya mengatakan, dukungan pada pasangan Faisal-Biem adalah dukungan murni tanpa embel-embel materi. "Maafkan saya karena berisik di Twitter mendukung kandidat nomor 5, tapi saya melakukan itu karena saya begitu menginginkan perubahan untuk Jakarta. Saya melakukan itu karena sedang memperjuangkan Jakarta. Saya maju, tanpa dibayar, tanpa diimingi jabatan, karena saya ingin menemani Faisal-Biem, berdiri di sampingnya, melawan 'bullies'-nya Jakarta," kata Pandji.
Menurut Pandji, Faisal-Biem adalah adalah simbol perjuangan warga Jakarta menuju kebaikan. "Setiap individu yang mencoblos Faisal-Biem adalah jari tengah kepada politik busuk. Setiap individu yang mencoblos Faisal-Biem adalah kepalan perjuangan terangkat ke atas. Setiap individu yang mencoblos Faisal-Biem adalah doa memohon kebaikan bagi Jakarta," tegas Pandji.