REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Cagub DKI Jakarta dari PDI-P Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Cagub dari PKS Hidayat Nur Wahid di Hidayat-Didik Center, Jakarta, Rabu (11/7).
Jokowi datang sekitar pukul 11.00 bersama rombongan dan langsung diajak ke ruang pertemuan. "Pertama kami ingin silaturahmi kedua menunjukan bahwa jangan sampai pilkada ini panas," kata Jokowi "Ini memperlihatkan kepada masyarakat kalau pemmpinnya saja rukun kok di bawahnya panas," imbuh Jokowi
Kedua Cagub ini juga membahas kekisruhan DPT yang masih terjadi dan berjanji akan menuntut perbaikan di putaran kedua. "Kalau boleh pake KTP kenapa tidak diundang? Kalau itu berpengaruh kepada hasil pemilihan kami akan tuntut secara hukum," kata Hidayat.
Hidayat juga mengungkapkan, ia menyambut positif silaturrahim yang dilakukan oleh Jokowi. Menurutnya, penting menjaga atmosfer kebersamaan. Kompetisi bukan berarti merusak persaudaraan.
"Berpolitik tidak berati kita tidak bisa bersahabat, kami menyambut baik untuk memperbaiki kualitas pilkada. Banyak dari komunutas kita yang tidak dapat undangan untuk mencoblos," kata Hidayat
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Didik J. Rachbini, cawagub pasangan Hidayat Nur Wahid. Didik menanyakan kepada Jokowi, mengapa Bapak Basuki (Ahok) tidak ikut. Jokowi menjelaskan bahwa wakilnya tersebut ikut melakukan pencoblosan.