REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama berhasil memperoleh suara tertinggi dalam Pilkada DKI 2012, yakni 1.847.157 atau 42,60 persen dari total jumlah suara sah, demikian hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI, Kamis (19/7).
Jokowi unggul di lima wilayah yakni Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
Sementara, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli berada di urutan kedua, dengan perolehan suara 1.476.648 atau 34,05 persen.
Pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini mendapatkan 508.113 suara atau 11,72 persen.
Kemudian pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur independen Faisal Basri-Biem Benjamin memperoleh 215.935 suara atau 4,98 persen.
Pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono mendapat 202.643 suara atau 4,67 persen. Sementara, pasangan Hendardji Soepandji-Riza Patria mendapat 85.990 suara atau 1,98 persen.
KPU DKI mencatat jumlah suara sah sebanyak 4.336.486. Jumlah pemilih yang berpartisipasi sebanyak 4.429.533 atau 63,62 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.962.348 orang.
Pilkada DKI Jakarta diselenggarakan pada 11 Juli 2012.