REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengaku tetap bangga meskipun nantinya jago yang diusungnya Fauzi Bowo (Foke) - Nachrowi Ramli (Nara) kalah pada Pilkada DKI putaran kedua.
"Kalah atau menang, saya bangga mendukung Foke," tegas Suryadharma Ali usai konferensi pers dukungan terhadap Foke-Nara di Jakarta, Kamis.
Pada pilkada putaran pertama, PPP mengusung pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono. Namun sayang, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu kalah dan tidak lolos pada putaran kedua.
"DKI adalah kota religius. Kalau dari sisi religius, pasangan Foke-Nara tidak diragukan lagi."
Alasan dipilihnya pasangan itu selain masalah akidah, adalah kemampuan Foke yang mumpuni dalam menangani Jakarta. Calon gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sendiri mengaku optimistis menjadi pemenang pemilu. Pihaknya telah melakukan evaluasi hasil pilkada putaran pertama.
Pilkada DKI Jakarta putaran kedua dilangsungkan 20 September dan diikuti dua pasangan calon yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.