REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA--Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Farhan Hamid menegaskan Jakarta dengan segala permasalahannya sudah tidak layak lagi menjadi pusat pemerintahan Indonesia. Karena itu perlu dipikirkan kemungkinan untuk memindahkannya.
"Jakarta dengan beban yang ada dan segala permasalahannya tak pantas lagi menjadi pusat pemerintahan," kata Wakil Ketua MPR A Farhan Hamid saat 'Press Gathering' MPR RI bersama wartawan parlemen di , Palangka Raya ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (8/12).
Lebih lanjut Farhan menjelaskan berbagai alasan kenapa Jakarta sudah tidak pantas lagi menjadi ibukota pemerintahan. Pertama, 40 persen wilayah Jakarta berada di bawah permukaan air laut, sehingga sangat rentan dilanda banjir.
Kedua, WHO menyatakan bahwa Jakarta merupakan kota terjorok di dunia. Ketiga, saat ini faktanya sudah menjadi gudang kemacetan.
Keempat, jumlah penduduk Jakarta sudah melebihi kapasitas dan kemampuan daya dukungnya. Kelima, kota ini tidak tertata dengan baik, infrastruktur yang tidak terintegrasi, menjadi kota yang sangat boros energi dan sebagainya.