REPUBLIKA.CO.ID, MESIR - The Ghad Al-Thawra, partai liberal Mesir, pimpinan Ayman Nour, menerima negosiasi dengan Presiden Muhammad Mursi, Sabtu (8/12).
Namun, partai oposisi Mesir menolak berdialog dengan Mursi. Mereka tidak akan mempertimbangkan deklarasi konstitusi.
"Kami menerima dialog dengan syarat akan menariknya jika saran kami tidak dipenuhi," kata Ayman Nour seperti dikutip dari laman Al-arabiya.
Politisi Mesir dan mantan kandidat presiden tersebut menyarankan segera mengadakan deklarasi konstitusi baru dan Majelis Konstituante. Para anggota juga disarankan hadir dalam dialog tersebut.
Salvation Front Nasional mengatakan telah memutuskan menolak mengambil bagian dalam dialog tersebut. Oposisi Mesir telah mengambil sikap selama dua pekan terhadap kekuasaan yang dilakukan Mursi.
Referendum pada rancangan konstitusi itu memandang, Mursi menetapkan dirinya sendiri ditempatkan di atas hukum. Sementara itu tokoh pemimpin oposisi Mohamed Elbaradei menegaskan dalam pidatonya, Jumat (7/12) kemarin, dialog akan diterima jika Mursi setuju untuk mencabut dekrit dan menunda referendum tersebut.
"Jalan pasti ada dengan dialog saat Islam dan Kristen duduk bersama," kata Elbaradei.