Senin 10 Dec 2012 14:22 WIB

Figur Calon Bupati Kurang Menarik, Warga Malas Memilih

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG -- Pengarah Pokja Pendaftaran Pemilih KPUD Kabupaten Tangerang, Hasan Mustopi menilai figur calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Banten, tidak menarik sehingga menyebabkan jumlah partisipasi pemilih rendah.

"Kita akui, jumlah partisipasi pemilih saat pencoblosan rendah yang disebabkan salah satu faktornya figur calon Bupati tidak menarik bagi masyarakat," kata Hasan Mustopi di Tangerang, Senin.

Tetapi, Hasan belum bisa merinci data pemilih yang memberikan hak suara dan tidak karena masih menunggu laporan dari PPK Kecamatan selama dua hari ke depan. "Mungkin hari Kamis (13/12) kita baru adakan Pleno," katanya.

Hasan mengatakan, berdasarkan data sementara yang diperoleh KPUD jika partisipasi pemilih saat pencoblosan hari Minggu (9/12) tidak mencapai 70 persen. Sebelumnya, KPUD menargetkan partisipasi pemilih mencapai 80 persen.

Tak hanya itu saja, KPUD juga banyak mendapatkan masukan dari masyarakat jika figur calon Bupati dan Wakil Bupati kurang dikenal masyarakat. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak menyalurkan suaranya saat pencoblosan.

Faktor lainnya yang menyebabkan partisipasi rendah adalah keterlambatan form pendataan penduduk yang menghambat kinerja anggota KPUD.

Kemudian tingkat akurasi dalam mendata warga, tidak cermat. Karena, masih banyak terdapat pemilih ganda dan warga tidak terdata.

"Namun, KPUD sudah maksimal dalam melakukan sosialisasi melalui media massa, poster atau spanduk hingga bertemu dengan warga langsung," katanya.

Jumlah pemilih sesuai Datar Pemilih Tetap (DPT) yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang adalah 1.951.387 juta jiwa.

Terdapat 30 ribu petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang ditempatkan di 4.451 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 274 desa/kelurahan di 29 kecamatan.

Pilkada Kabupaten Tangerang diikuti empat pasangan calon bupati-wakil bupati, yaitu pasangan Badri-Aufar Hutapea, Zaki Iskandar-Hermansyah, Aden Abdul Khaliq-Suryana dan Suwandhi-Muhlis.

Lalu, dalam hasil sementara hitung cepat yang dilakukan Syaiful Mujani, Reseach and Consulting terhadap Pilkada Kabupaten Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar dan Hermansyah, unggul mencapai 50 persen lebih.

Berdasarkan hasil perhitungan, pasangan Ahmad Subadri-Muhammad Aufar memperoleh 10,03 persen. Ahmed Zaki-Hermansyah dapat 58,01 persen. Aden Abdul Khaliq-Suryana memperoleh 14,48 persen dan pasangan Ahmad Suwandi-Muchlis dapat 17,33 persen.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement