REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO -- Presiden Ekuador, Rafael Correa, mengatakan negaranya akan mempertimbangkan pemberian suaka politik pada Bashar al-Assad dan keluarganya jika pemimpin Suriah itu meminta suaka.
"Setiap orang yang meminta suaka di Ekuador kita akan mempertimbangkan sebagai hak dasar manusia yang harus kita hormati," kata Correa dalam satu wawancara dengan harian Brasil Folha Sao Paulo yang diterbitkan Senin.
"Kami akan menganalisis permintaan seperti itu dan semua tanggung jawabnya," katanya menambahkan.
Pada saat yang sama, Correa membantah laporan media Israel bahwa pembahasan tentang pemberian Suaka telah dibahas selama kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Fayssal Mekdad ke Ekuador dua pekan lalu.
"Pembicaraan mengenai ini (suaka Bashar) tidak terjadi," katanya.
Ekuador pada Agustus sebelumnya telah memberikan suaka politik kepada pendiri WikiLeaks Julian Assange.