REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden RI ke-3, BJ Habibie menganggap hinaan dan pelecehan yang dilontarkan mantan menteri penerangan Malaysia, Tan Sri Zainuddin Maidin sebagai sebuah pujian.
''Kalau ada yg menghina Anda, anggap aja sebagai sebuah pujian bahwa dia berjam-jam memikirkan Anda, sedangkan Anda tak sedetik pun memikirkan dia," ujar Habibie melalui akun facebook The Habibie Center.
Dalam tulisannya, Zainuddin menuding Habibie sebagai pengkhianat bangsa, lantaran semasa menjabat Presiden RI, Indonesia harus kehilangan Timor Timur (sekarang Timor Leste).
Bahkan, Zainuddin menyebut The Dog of Imperialism dan lengsernya Habibie yang merupakan pemerintahan tersingkat dan jatuh dalam kehinaan.
Penghinaan mantan menteri Malaysia itu mendapat kecaman dari tokoh dan masyarakat Indonesia.
Sikap Habibie yang menganggap penghinaan itu sebagai bentuk pujian mendapat simpati dari masyarakat. Habibie dinilai sebagai negarawan sejati.