Selasa 11 Dec 2012 23:31 WIB

Kasus Kebakaran di Padang Meningkat Tajam

Kebakaran (ilustrasi).
Foto: Antara/Fenny Selly
Kebakaran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG  -- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengatakan jumlah kasus kebakaran di Padang pada tahun ini mengalami peningkatan cukup tajam dari tahun sebelumnya.  

Tercatat, tahun ini sebanyak 291 kasus kebakaran telah terjadi di kota itu dalam kurun waktu Januari-November 2012.

Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding periode yang sama pada 2011 dimana saat itu terjadi 232 kasus kebakaran, kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Padang Budhi Erwanto di Padang, Selasa (11/12).

Kendati demikian, lanjut Budhi, jumlah kerugian yang ditimbulkan jauh lebih besar pada 2011. 

Pada tahun lalu tercatat kerugian mencapai Rp18,7 miliar sementara tahun ini Rp10,8 miliar, kata dia. Ia menyebutkan pada tahun ini kebakaran yang terjadi di perumahan mencapai 109 kejadian dan pada tahun lalu ada 86 kebakaran.

Kemudian, pada 2011 terjadi kasus kebakaran pada kendaraan sebanyak 16 unit dan tahun ini 32 unit kendaraan. Namun, pada peristiwa kebakaran terjadi tahun ini tidak ada menelan korban jiwa sedangkan pada tahun lalu terdapat dua orang yang luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

Daerah yang paling banyak mengalami kebakaran yaitu Kecamatan Padang Timur, dimana pada 2011 terjadi 39 kasus dan tahun ini terjadi 49 kasus kebakaran.

Ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap api terutama saat membakar sampah, pemakaian kompor dan kabel listrik yang mengalami arus pendek.

Sebelumnya, pada Senin (10/12) empat unit toko terbakar di Pasar Raya Padang dengan nilai kerugian diperkirakan sekitar Rp 1,2 miliar.

Kebakaran serupa juga pernah terjadi di Pasar Raya Padang pada 21 Februari 2012 dini hari dengan jumlah ruko yang terbakar sebanyak 35 unit dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 9 miliar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement