REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Provinsi Bali mencanangkan Gerakan Bali Bersih untuk menyambut pelaksanan KTT APEC pada Oktober 2013.
Pencanangan dilakukan Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Firmansyah Rahim dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Nyoman Sujaya di Pantai Kuta, Sabtu (15/12) pagi.
Seruan ajakan Gerakan Bali Bersih ditandai dengan pelepasan balon ke udara, penyerahan alat kebersihan, penanaman pohon peneduh serta ngayah atau aksi bersih pantai. “Gerakan Bali Bersih merupakan aksi bersama yang melibatkan peran serta seluruh stakeholder dan aspek lingkungan yang ada di sekitar destinasi pariwisata dalam upaya meningkatkan citra Indonesia,” ujar Firmansyah.
Menurut dia, saat ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali sudah lebih banyak dari jumlah penduduk Bali. Jumlah wisatawan ke Bali tahun ini sudah mencapai 3,4 juta orang. Diharapkan, melalui kegiatan ini menggugah kesadaran semua komponen di Bali mengenai pentingnya ke bersihan secara terus-menerus dan tidak sekadar terkait penyelenggaraan APEC.
Salah satu sasaran Gerakan Bali Bersih adalah kawasan pantai. Pencanangan ini dilanjutkan dengan aksi pembersihan kawasan pantai Kuta dan sekitarnya