REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Politikus Partai Demokrat, Jero Wacik mengklaim zaman keemasan yang pernah terjadi di abad ke tujuh dan ke-14, mulai kembali terlihat pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pada abad ke tujuh, Indonesia memperoleh jaman keemasan pertama yang ditandai kerajaan Sriwijaya dengan pusatnya di Sumatera, Jawa dan Jambi, lalu ada pergolakan dan jaman keemasan muncul kembali di abad 14 dengan pusatnya di Jawa Timur, Majapahit. Sekarang kita berada di abad 21, di mana tahun 2004 Presiden SBY mulai memimpin, dan tanda jaman keemasan mulai kembali," beber Jero Wacik dalam pidatonya di acara Silahturahmi Nasional Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Sabtu (15/12).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu mengatakan satu per satu kesulitan bangsa diatasi oleh pemerintahan SBY, di antaranya melunasi utang IMF, penurunan kemiskinan sejak 2004, serta meningkatnya angkatan muda kelas menengah.
"Angkatan muda kelas menengah mulai naik, sekarang sudah 45 juta bangsa indonesia yang masuk kelas menengah," kata dia.
Jero mengatakan bahwa tidak banyak negara di dunia yang mampu mencapai pertumbuhan ekonomi mencapai di atas enam persen. Dia mencontohkan, bahwa Paris hanya mengalami pertumbuhan nol koma sekian persen.
"Mengapa di negara yang baru belajar demokrasi dan katanya banyak ribut, bisa tumbuh enam persen, itu karena ada Demokrat di Indonesia, karena ada SBY yang menjadi presiden, dan ada Jero Wacik yang menjadi menteri ESDM," kata dia.
Jero mengatakan bahwa acap kali dia pergi berkunjung ke luar negeri tidak sedikit investor yang menyatakan niat menambah investasi. "Semua balapan untuk datang ke Indonesia. Luar biasa negeri kita," kata Jero Wacik.