REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan, seluruh dana partai yang digunakan untuk kepentingan pemilu merupakan uang halal.
“Partai Demokrat sejak 2004 ikut pemilu, 2009 ikut pemilu, dananya itu halal semua. Dana halal itu semuanya untuk membiayai pemenangan pemilu, itu komitmen partai,” kata Anas di sela Silatnas Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/12).
Pernyataan Anas tersebut menyusul imbauan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar partai mempersiapkan logistik yang cukup dan halal untuk Pemilu 2014.
Menurut Anas, halalnya dana Partai Demokrat tidak hanya yang dalam pemilu. Dalam kegiatan nonpemilu pun Demokrat selalu menggunakan dana halal.
“Bahkan laporan keuangan Partai Demokrat, baik laporan keuangan pemilu, maupun laporan keuangan kegiatan partai yang harus dilaporkan tiap tahun, dan diaudit akuntan publik semuanya bisa dipertanggungjawabkan secara hukum dan etika,” ujar dia.
Anas menilai imbauan Susilo Bambang Yudhoyono suatu bentuk penegasan terhadap komitmen, sikap, dan tindakan Partai Demokrat selama ini yang menginginkan kerja politiknya menjadi kerja politik yang halal.
“Kalau pemilu kita halal, anggota DPR yang dihasilkan juga halal,” katanya.