Ahad 16 Dec 2012 20:19 WIB

Insiden Penembakan Buat WNI di AS Waswas

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Seorang petugas keamanan mengawal murid-murid Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, AS, ke tempat aman, usai insiden penembakan di sekolah tersebut, Jumat (14/12/2012) menewaskan 26 orang.
Foto: AP
Seorang petugas keamanan mengawal murid-murid Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, AS, ke tempat aman, usai insiden penembakan di sekolah tersebut, Jumat (14/12/2012) menewaskan 26 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Meluasnya insiden penembakan di tempat publik Amerika Serikat (AS) membuat warga Indonesia yang bermukim di negara tersebut waswas. Mereka khawatir insiden penembakan kembali terulang saat keluar rumah.

Mahasiswa Indonesia di New Jersey, AS, Ida Ansharyani, mengatakan mahasiswa Indonesia menjadi khawatir untuk pergi ke perpustakaan. Hal ini mengingat insiden penembakan di AS pernah menewaskan mahasiswa Indonesia. "Aku paling sering ke perpustakaan kampus, sekarang muncul rasa waswas," kata dia, Ahad (16/12).

Insiden penembakan dikhawatirkan dapat terjadi di perpustakaan. Ida menceritakan beberapa insiden penembakan di AS pernah terjadi di kampus. "Jadi, stress sekarang," kata mahasiswa yang studi kuliah di Rutgers, The State University of New Jersey.

Dalam pekan ini, insiden penembakan di AS sering terjadi di tempat publik. Peristiwa terakhir dengan korban hingga 27 orang terjadi di SD Sandy Hook Connecticut pada Jumat lalu. Connecticut hanya berjarak sekitar 2,5 jam perjalanan darat dari New Jersey.

Insiden penembakan juga terjadi di premier film Batman di pertengahan 2012. Pascainsiden di SD Connecticut, dua peristiwa serupa terjadi di California dan Alabama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement