REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Bila William Shakespear berpikir sebuah nama tidak ada artinya. Berbeda dengan Jason Sadler. Baginya nama adalah uang. Setelah selama beberapa bulan melelang nama belakangnya, kini Jason memiliki nama belakang baru. “Perkenalkan, saya Jason Headsetdotcom,” tuturnya seperti yang dikutip, cnbc.com.
Headsetdotcom adalah nama perusahaan yang berhasil memenangkan lelang nama belakang Jason setelah bersaing dengan 25 peserta lelang lainnya yang terdaftar di situs bikinan Jason www.buymylastname.com. Headsetdotcom menawar nama belakang Jason dengan harga 45.500 dolar AS. Dengan demikian, sesuai kesepakatan, selama satu tahun ke depan, Jason akan menggunakan nama aneh tersebut.
Namun Jason tidak merasa menyesal karena telah menjual namanya. “Saya sama sekali tidak menyesal. Ini adalah petualangan yang gila dan saya tidak sabar menggunakan nama tersebut tahun depan,” ujarnya. Dia juga mengaku tidak merasa malu menggunakan nama tersebut. Dia bahkan sudah menyiapkan jawaban bila orang-orang bertanya tentang nama belakangnya yang aneh. “Itu gampang, saya akan bilang kalau ini adalah nama rusia atau dari negara antah berantah lainnya,” ujar Jason terkekeh.
Jason mendapatkan ide untuk menjual nama belakangnya, ketika sang ibu bercerai pada awal tahun ini. Perceraian tersebut membuat ibunya mengganti nama belakangnya. Kejadian ini mengilhami Jason yang menggunakan tiga nama belakang selama 30 tahun. Lagipula menurutnya, dia tidak terlalu menyukai nama belakangnya. Sehingga dia hanya berpikir untuk menggantinya namun juga menjualnya. Aksinya ini disetujui oleh sang ibu. “Ibu bilang ‘ok’ tentang ide ini,”katanya.
Apa keuntungan yang didapatkan dari para pelelang ini? Pertama tentu saja publisitas gratis dari orang-orang yang membicarakan aksi Jason ini. Mereka juga bisa mendapatkan mamfaat dari hubungan Jason dengan sosial media seperti facebook atau twitter. Jason cukup ternama di kedua situs jejaring sosial itu. Dia mendapatkan 12 ribu ‘likes’ di facebook dan 38 ribu ‘followers’ di twitter.
Dia pun menggunakan seluruh waktunya untuk berinteraksi dengan para ‘followers’-nya setiap hari. Anjingnya saja mendapatkan sekitar 1.500 ‘follower’ di twitter dan lebih dari 1.500 ‘likes’ di facebook. Pada hari pertama situs lelang namanya diterbitkan, situs tersebut telah dikunjungi oleh 30 ribu orang.