REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Jason Sadler melelang nama belakangnya kepada pelelang yang menawarkan harga paling tinggi di situs buatannya www.buymylastname.com. Lelang ini akan ditutup pada 12 Desember mendatang. Siapapun yang bisa memberikan tawaran tertinggi, Jason akan secara resmi mengganti nama belakangnya dengan nama belakang yang diajukan oleh penawar tertinggi tersebut. Nama belakang tersebut akan disandangnya selama satu tahun.
Jason mendapatkan ide untuk menjual nama belakangnya, ketika sang ibu bercerai pada awal tahun ini. Perceraian tersebut membuat ibunya mengganti nama belakangnya. Kejadian ini mengilhami Jason yang menggunakan tiga nama belakang selama 30 tahun. Lagipula menurutnya, dia tidak terlalu menyukai nama belakangnya. Sehingga dia hanya berpikir untuk menggantinya namun juga menjualnya.
Lelang tersebut dibuka pertama kali pada angka 11 dolar AS dan diikuti oleh 22 peserta lelang. Kini angkanya sudah mencapai lebih dari 20 ribu dolar. Di antara peserta lelang di hari pertama adalah WaterIsLifeDotCom, LewisHowesDOTcom, dan TV. Sehingga bila salah satu peserta lelang ini terpilih, maka nama Jason bisa menjadi Jason TV.
Apa keuntungan yang didapatkan dari para pelelang ini? Pertama tentu saja publisitas gratis dari orang-orang yang membicarakan aksi Jason ini. Mereka juga bisa mendapatkan mamfaat dari hubungan Jason dengan sosial media seperti facebook atau twitter. Jason cukup ternama di kedua situs jejaring sosial itu. Dia mendapatkan 12 ribu ‘likes’ di facebook dan 38 ribu ‘followers’ di twitter.
Dia pun menggunakan seluruh waktunya untuk berinteraksi dengan para ‘followers’-nya setiap hari. Anjingnya saja mendapatkan sekitar 1.500 ‘follower’ di twitter dan lebih dari 1.500 ‘likes’ di facebook. Pada hari pertama situs lelang namanya diterbitkan, situs tersebut telah dikunjungi oleh 30 ribu orang.
Aksinya ini disetujui oleh sang ibu. “Ibu bilang ‘ok’ tentang ide ini,”kata seperti yang dikutip CNBC. Lagipula, sang ibu sudah paham dengan anaknya yang kerap melontarkan ide-ide pemasaran unik untuk mendapatkan uang. Sebelumnya, Jason membangun bisnis t-shirt yang bernama IWearYourShirt.com. Di mana sebuah perusahaan dapat beriklan di kaos yang digunakannya. “Saya selalu mencari ide pemasaran yang menarik,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika