REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauka Circle (SMC), Syahganda Nainggolan menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mengobarkan keberanian di Malaysia dalam Konsultasi Tahunan ke-9 di negeri jiran itu, Selasa (18/12).
Syahganda menyatakan Konsultasi Tahunan ke-9 di Malaysia sepatutnya mengangkat hal-hal fundamental, terkait ketidakharmonisan yang sering terjadi dalam hubungan bilateral sesama bangsa serumpun. Karenanya, forum tertinggi kedua negara yang dihadiri Presiden SBY dan Perdana Menteri Malaysia, Mohd Najib Razak harus menawarkan pengembalian kerukunan antarbangsa serumpun, yang selama ini banyak dicabik kepentingan sepihak Negeri Jiran.
Tawaran itu, ujar Syahganda, penting untuk mengukuhkan kerja sama lebih baik ke depan antara Indonesia dan Malaysia, tanpa adanya lagi perilaku penistaan yang acapkali dilakukan Malaysia kepada bangsa Indonesia.
"Bahkan, Presiden SBY diharapkan berpidato dengan mengobarkan keberanian, utamanya menyentuh pudarnya semangat persahabatan kedua pihak. Termasuk menekankan pandangan kritis atas banyaknya kasus pelecehan kemanusiaan oleh pihak Malaysia terhadap keberadaan WNI/TKI di negeri jiran tersebut," ujarnya di Jakarta, Senin (17/12).