REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyimpulkan ada tiga faktor penyebab yang berkontribusi terhadap jatuhnya pesawat Sukhoi RRJ 95B-97004 Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Mei lalu.
Ketua KNKT Tatang Kurniadi mengatakan,faktor pertama adalah awak pesawat tidak menyadari kondisi pegunungan di sekitar jalur penerbangan yang dilalui. Peringatan Terrain Awareness Warning (TAWS) yang sempat disampaikan, ternyata diabaikan oleh awak pesawat yang berujung pada kecelakaan.