Rabu 19 Dec 2012 10:20 WIB

Makna 19 Desember Bagi Trofi Jules Rimet

Rep: Umi Lailatul / Red: Setyanadivita Livikacansera
Jules Rimet, trofi primadona yang hilang pada 19 Desember 1983
Foto: wikipedia.com
Jules Rimet, trofi primadona yang hilang pada 19 Desember 1983

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Mungkin tak ada trofi yang menjadi primadona dan terasa berkesan selain Jules Rimet. Berbagai negara dan pesepakbola seluruh dunia memimpikan meraih trofi paling bergengsi tersebut. 

Sejak 1930, trofi ini telah menjadi rebutan berbagai orang di dunia. Namun, baru beberapa negara seperti Uruguay, Brasil, Italia, Jerman, Inggris, Argentina dan Perancis yang berhasil mengukir namanya di balik trofi itu. 

Tak hanya itu, cerita keberadaan trofi ini juga selalu menjadi sesuatu yang menarik itu diketahui. Keberadaan Piala Jules Rimet sudah beberapa kali terancam. 

Selama Perang Dunia II, Wakil Presiden FIFA Ottorino Barassi pernah menyembunyikannya di kotak sepatu. Ini dilakukan untuk menghidarkan trofi tersebut dari sitaan tentara pendudukan. Kemudian piala tersebut sempat menghilang lantaran dicuri pada 1966 tepat sebelum dimulainya turnamen di Inggris. 

Untungnya, piala tersebut berhasil ditemukan kembali oleh seekor anjing bernama Pickles. Anjing tersebut menemukannya di bawah pagar taman. Trofi Jules Rimet sendiri diperebutkan pertama kali pada ajang Piala Dunia 1930. Pencetus ide pengadaan piala tersebut adalah Presiden FIFA Jules Rimet. Hal inilah yang melatarbelakangi kenapa piala tersebut dinamakan Jules Rimet. 

Trofi tersebut didesain khusus oleh seniman Perancis, Abel Lafleur, berbentuk dewi fortuna bersayap sedang mengangkat mangkuk oktagon sebagai lambang kemenangan. Seluruh bagian trofi tersebut terbuat dari emas murni. 

Jules Rimet diberikan khusus kepada pemenang. Namun, hanya tim-tim dengan tiga kali juara Piala Dunia yang bisa memilikinya secara permanen. Sejak 1970, trofi Jules Rimet resmi menjadi milik Tim Samba karena berhasil menjuarai tiga kali Piala Dunia. 

Sayangnya, Brasil dan dunia akhirnya harus merelakan trofi itu lenyap untuk selamanya. Hari ini, 19 tahun yang lalu atau tepatnya 19 Desember 1983, Trofi Jules Rimet dicuri dari markas Asosiasi Sepakbola Brasil di Rio de Janeiro. Sang pencuri diduga melebur piala yang terbuat dari emas tersebut untuk dijual kembali. Pemerintah Brasil akhirnya membuat replikanya sebagai kenang-kenangan masa kejayaan sepak bola Tim Samba. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement