Rabu 19 Dec 2012 15:14 WIB

Walah, Niat Kabur, 11 Napi akhirnya Tewas di Meksiko

Rep: Bambang Noroyono / Red: Citra Listya Rini
Penjara  (Ilustrasi)
Foto: deeinform.blogspot.com
Penjara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Malang nasib yang menimpa 11 narapidana di Kota Gomez Palacio, Meksiko. Bermaksud melarikan dari dari penjara, mereka justru akhirnya merenggang nyawa.

Aksi kaburnya napi dari penjara kembali terjadi di Meksiko. Sedikitnya 18 orang dinyatakan tewas dalam aksi melarikan diri tersebut.

Ini merupakan aksi pertama semenjak Presiden Enrique Pena Nieto menjabat awal bulan lalu. Beberapa narapidana berusaha melarikan diri dari penjara Meksiko bagian utara.

Aksi dilakukan pada Selasa (18/12) waktu setempat. Beruntung, polisi keamanan mengetahui aksi nekat tersebut. Akibatnya, baku tembak pun tidak terelakkan. Sekira sebelas napi tewas dalam insiden tembak menembak itu.

Tidak hanya napi, aparat petugas keamanan penjara juga kehilangan nyawa akibat baku tembak tersebut. Tercatat tujuh diantaranya tidak dapat diselamatkan. Pejabat Keamanan di negara bagian Durango mengatakan, kepada Surat kabar lokal El Universal dan Milenio, mengatakan para napi mencoba kabur melalui dinding belakang penjara tua itu.

Petugas jaga yang berada di luar pengamanan penjara, mengetahui aksi tersebut, dan melepaskan tembakan peringatan dan sirine tanda tahanan kabur. Baku tembak menembak terjadi lantaran sebagian tahanan yang ikut rombongan membawa senjata api.

Tidak dijelaskan berapa jumlah tahanan dalam rombongan nekat itu. Namun dikatakan, sebuah terowongan telah disediakan sebagai rute untuk melarikan diri.

Hingga saat ini Kementerian Pertahanan dan Keamanan tidak berkomentar, dan belum satupun pejabat ibu kota yang meluncur ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti aksi tersebut.Tahanan kabur tidak kali pertama terjadi di Meksiko.

sumber : BBC
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement