REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ahli antariksa Rusia telah melakukan penelitian mendalam soal kemungkinan kiamat alam semesta. Hasil penelitian ini telah disampaikan langsung kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Pada sejumlah wartawan di Moskow, Putin menjelaskan hasil penelitian ilmiah itu. "Sepengetahuan kami, daya tahan rotasi bumi mengelilingi matahari adalah tujuh sampai 14 miliar tahun," ujar Putin seperti dikutip Guardian.
Menurut Putin, tahun 2012 ini masa edar rotasi bumi itu telah terlewati setengahnya. Itu artinya masih ada 3,5 hingga tujuh miliar tahun lagi bagi bumi sebelum daya tahan rotasinya berakhir. "Saya kira sekitar 4,5 miliar tahun lagi semuanya akan berakhir (kiamat," jelas Putin.
Menurut Putin, saat bumi tidak lagi berrotasi, maka segalanya akan hancur. Segala pembangkit energi akan hancur. Manusia tidak akan mampu bertahan hidup.
Selain itu, dia memprediksi kiamat juga akan terjadi akibat kondisi matahari. Menurutnya, matahari akan menjadi semakin mengecil. Bila hal itu yang terjadi, dia memprediksi kiamat akan datang lebih cepat.