Ahad 23 Dec 2012 08:00 WIB

Waspada! Sepatu Berkulit Babi Tersebar Luas di Jabodetabek

Rep: c90/c71/ Red: Abdullah Sammy
Sepatu. Ilustrasi.
Foto: ANTARA
Sepatu. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pantauan Republika di sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi, penjualan sepatu Kickers bertuliskan pig skin lining (berbahan kulit babi) masih ada. Bahkan, sejumlah konsumen tampak begitu tertarik dengan sepatu merek tersebut.

Diperkirakan, sekitar 90 persen produk Kickers, terutama sepatu dan sandal, tertera label pig skin lining. Namun, label tersebut tidak terlihat dengan jelas. Selain ukurannya yang kecil, label itu juga terletak begitu dalam di lidah sepatu. Tulisan di label itu juga tidak terlihat jelas lantaran warnanya tidak kontras dengan warna sepatu.

Kondisi outlet tersebut ramai didatangi pembeli. Hal ini didukung dengan program diskon 20 persen yang diadakan Kickers yang hanya berlaku untuk hari itu saja. Sayangnya, tidak ada penjelasan dari penjaga outlet kepada para pembeli terkait label pig skin lining tersebut.

Yanti, penjaga outlet, mengaku bahwa pembelian sepatu Kickers di MM cukup tinggi. “Paling tidak, dalam satu bulan, ada ratusan transaksi,” kata Yanti kepada Republika, Sabtu (22/12).

Namun, ketika ditanya soal target penjualan yang harus dipenuhi, Yanti menolak memberi tahu dengan alasan rahasia perusahaan. Yanti mengaku, jadwal pengiriman barang akan dilakukan setiap dua kali dalam seminggu. Selain itu, setiap seminggu sekali akan ada supervisor yang mendatangi outlet yang berada di lantai dasar MM tersebut.

Sementara itu, di Mall Artha Gading dan Depok, dalam pantauan Republika, tidak ditemukan adanya toko sepatu yang menjual produk sepatu Kickers bertuliskan pig skin lining.

Pakar hukum tata negara, Irman Putra Sidin, meminta pemerintah segera menerbitkan peraturan pengganti undang-undang (perpu) sebagai antisipasi belum disahkannya RUU Jaminan Produk Halal (JPH) menjadi undang-undang (UU). “Ini demi melindungi konsumen sebagai payung hukum adanya aksi tindakan peredaran produk yang tidak halal,” kata dia, Kamis (20/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement