Ahad 23 Dec 2012 13:51 WIB

Jakarta akan Lebih Hebat dari Singapura, Moso?

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
istri Gubernur DKI Jakarta, Iriana Jokowi (kanan)
Foto: ANTARA
istri Gubernur DKI Jakarta, Iriana Jokowi (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah DKI Jakarta tak berniat membangun kota modern seperti Kuala Lumpur, Manila, Singapura, atau Hongkong.

Jakarta akan lebih hebat dari empat kota modern di Asia tersebut. Caranya dengan membangun kampung tematik sesuai ciri khas Jakarta. Pengamat Perkotaan, Nirwono Joga mengatakan kampung tematik akan mengangkat kampung-kampung yang selama ini tersingkir dari pembangunan Kota Jakarta.

Namun dikatakan Nirwono, ada dua hal yang belum 'nyambung'. Pertama warga Jakarta belum memahami tujuan dibangunnya kampung tematik untuk menjadi kampung wisata. Sehingga, perlu menyadari kondisi lingkungan dan kegiatan yang dilakukan masyarakat.

Kedua pembangunan kampung tematik harus dipahami semua instansi, dari lurah hingga walikota maupun RT dan RW. “Pemahaman menjadi kampung tematik belum dilakukan, belum diikuti sosialisasi,” ujarnya, Ahad (23/12).

Karenanya, Nirwono berpendapat untuk mewujudkan kampung tematik Pemprov DKI harus realistis dan fokus, misalnya berapa target per tahun dan per kota. Kemudian, pertanggungjawaban dinas terkait untuk mempermudah akses dan kenyamanan, keterlibatan 'stakeholder', termasuk dari dunia usaha agar tidak menguras APBD hanya untuk penataan kampung dan melibatkan komunitas lokal.

Selain itu, masih kata Nirwono, Pemprov DKI harus segera melakukan sosialisasi secepatnya, selama APBD belum turun. Gubernur DKI, Joko Widodo juga perlu turun langsung melakukan sidak kampung yang akan diangkat menjadi kampung tematik.

Sementara, menurutnya prinsip yang harus dibawa kampung tematik yaitu berlanjut, mandiri, dan beragam yang ditawarkan. I mencontohkan misalnya Kampung Nelayan Muara Angke, berarti setidaknya harus terdapat proses pelelangan ikan, cara membuat makanan, maupun mancing bersama nelayan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement