Ahad 23 Dec 2012 15:51 WIB

Awas, Banjir berpotensi Datangi Tangsel!

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Citra Listya Rini
Banjir (ilustrasi).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN –- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan mewaspadai terjadinya banjir di Tangerang Selatan karena seminggu terakhir hujan turun di sore hari. Monitoring terus di lakukan pihak BPBD yang berkordinasi dengan BMKG.

“Kita selalu pantau Tangerang Selatan. Salah satunya terus berkordinasi dengan pihak BMKG, satu hari bisa tiga kali kita mendapat kabar, dengan menggunakan radar citra satelit, daerah mana yang terkena hujan,” ujar Kepala BPBD Tangerang Selatan Teuku Zulfuad kepada Republika, Ahad (23/12) Sore.

Teuku menambahkan pihaknya juga merapatkan barisan dengan Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air, Dinas Tata Kota dan yang lainnya. Dirinya tidak ingin hanya menunggu datangnya banjir, akan tetapi bergerak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi banjir.

"Sebagai contoh memperbaiki drainase yang rusak atau tidak berfungsi,” ujar Teuku.

Untuk natal dan tahun baru ini kita akan membuat pos pengendalian bencana, karena yang kita tahu sebentar lagi kita akan menemui momen besar. Jadi, harus kita persiapkan, tapi untuk sementara ini Tangerang Selatan dalam kondisi aman dari banjir, kata Teuku.

Jika banjir sudah terjadi, kata Teuku, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan, seperti pengobatan gratis, perawatan bagi yang luka-luka, atau penyakit. Karena biasanya penyakit ISPA banyak menyerang masyarakat ketika banjir melanda.

Teuku menegaskan sejumlah titik yang di awasi adalah Bukit Pamulang Indah Permai, Cireunde Permai, Puri Bintaro, Taman Juramangu dan komplek Sekneg, akan tetapi daerah yang lainnya akan tetap kita awasi juga.

“Kita akan terus mengawasi perkembangan daerah Tangerang Selatan,”kata Teuku.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement