REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalan raya Rancaekek di kilometer 24 jalur Bandung-Tasikmalaya dan Garut banjir pada Senin. Hal tersebut menyebabkan matot alias macet total di jalur menuju kawasan selatan Jawa Barat.
Banjir di kawasan tersebut terjadi sejak Minggu malam. Banjir menggenangi kedua jalur jalan raya di perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang itu.
Akibat banjir di kawasan Rancaekek dan Cimanggung Sumedang tersebut, kemacetan parah terjadi di kawasan jalur Cileunyi hingga jalur Cibiru. Antrean kendaraan mengular menuju timur.
Sedangkan, antrean kendaraan dari selatan (Garut dan Tasikmalaya) memanjang hingga kawasan Nagreg.
Polisi lalu lintas dari Polres Bandung, Polres Sumedang, dan Polda Jabar dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan. Sebagian kendaraan yang menuju selatan diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif melalui Parakanmuncang dan beberapa jalan lainnya.
Ketinggian genangan banjir mencapai 60 centimeter sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan kecil, termasuk sepeda motor. "Untuk membantu pengaturan di jalur Rancaekek, Polda Jabar menurunkan 50 personel Sabhara dari Satgasum," kata Kepala Gasum Polda Jabar, AKBP Edi Daryono.