Selasa 25 Dec 2012 18:56 WIB

Hujan, Kawasan Thamrin Kembali Tergenang

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Heri Ruslan
 Pengendara mendorong motor yang terjebak kemacetan di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Jumat (21/12).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pengendara mendorong motor yang terjebak kemacetan di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Jumat (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA  -- Hujan kembali mengguyur beberapa kawasan di Jakarta sekitar pukul 15.10 WIB, Selasa (25/12).

Kawasan ring satu seperti Thamrin, Sudirman, dan Kuningan kembali tergenang. Berdasarkan pantauan, tinggi genangan bervariasi dan biasanya agak dalam di sebelah kiri.

 

Genangan tersebut terpantau sejak pukul 15.52 WIB. Akibatnya, beberapa kendaraan yang melintas melambatkan kecepatan dan kendaraan roda dua mengambil sebelah kanan. Genangan tersebut juga terpantau di beberapa titik Jalan Mampang Prapatan.

Namun, beberapa anak-anak justru tampak bermain-main di genangan air berwarna coklat yang cukup dalam di sisi kiri tersebut.

 

Padahal, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengingatkan untuk mewaspadai penyakit kencing tikus. Penyakit tersebut menular melalui media air seperti genangan. Dia mengatakan saat pori-pori kulit kaki yang basah semakin terbuka dan menyebabkan bakteri leptospira masuk ke tubuh. Menurutnya, jika sudah terserang akut penderita dengan cepat akan meninggal.

 

Sementara itu, berdasarkan informasi BPBD DKI Jakarta pukul 16.45 WIB (25/12), dua di antaranya berstatus siaga empat atau aman yaitu Katulampa 70 centimeter dan Depok 125 centimeter. Sedangkan, Karet 500 centimeter dan  Manggarai 780 centimeter dengan status siaga tiga atau waspada. Sedangkan, berdasarkan informasi BMKG hujan di seluruh wilayah Jakarta akan berlangsung hingga malam hari.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement