REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) akan segera mengirim tambahan bantuan kemanusiaan senilai 800.000 dolar AS untuk membantu korban topan kuat di Filipina. Rencana itu diungkapkan Kementerian Luar Negeri Korsel, Selasa (26/12).
Topan Bopha, badai terkuat yang menghantam Filipina tahun ini, menewaskan sedikitnya 1.047 orang, 2.662 lainnya luka-luka, dan menyebabkan lebih dari 6,2 juta warga mengungsi pada 20 Desember, menurut kementerian tersebut.
Sampai saat ini lebih dari 800 orang masih hilang, dan jumlah korban tewas terus meningkat.
Pemerintah Seoul mengatakan bantuan tersebut akan digunakan untuk kegiatan bantuan darurat melalui konsultasi dengan pemerintah Filipina.
Pengiriman pertama bantuan senilai 200.000 dolar AS dilakukan oleh Korea Selatan awal bulan ini. Barang-barang bantuan telah digunakan oleh para korban topan, kata kementerian tersebut.