REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub sepak bola asal ibu kota Persija Jakarta berharap segala sesuatu tentang Persija ada di Jakarta. “Kita ingin Persija punya tempat latihan sendiri,” ujar juru bicara komunitas pecinta Persija Dicky Soemarno, Rabu (26/12).
Ia mengatakan Persija harus mempunyai sarana tempat latihan dan mess di Jakarta. Sebab, mulai 2012 mess Persija berada di Pamulang, Tangerang Selatan. Menurutnya, sebelumnya Persija mempunyai mess di Menteng tapi digusur oleh Pemda. Setelah itu, Persija juga sempat memiliki mess di graha wisata Ragunan tahun 2005.
Karenanya, dia berharap tidak hanya pusat perbelanjaan yang diperbanyak tapi sarana dan prasarana olahraga dan lapangan sepak bola juga harus diperbaiki.
Selain itu, pihaknya berharap perizinan untuk bermain di kandang tidak dipersulit sebab Persija akan masuk ke liga super. Menurutnya, sudah empat tahun Persija sulit bermain di Jakarta dan pindah ke Solo, Malang, Samarinda, maupun Jepara.
“Bukan meminta, kami cuma berharap Gubernur sekarang lebih peduli terhadap Persija, bukan hanya masalah stadion tapi juga masalah finansial dan perijinan," kata dia.
Wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, berdasarkan Permendagri, Pemda tidak boleh memberi bantuan kepada klub sepak bola. Karena itu, dia mengatakan, klub sepak bola bisa dibentuk PT dan diharapkan PT bisa bekerjasama dengan swasta sehingga mendapatkan uang menjadi profesional.