Jumat 28 Dec 2012 18:31 WIB

Rieke Lanjutkan Kunjungan ke Ponpes Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Cagub Jabar Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki
Foto: Antara/Agus Bebeng
Cagub Jabar Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP, Rieke Diah Pitaloka, melanjutkan 'gerilya' politik di Kabupaten Sukabumi, Jumat (28/12). Rieke diantaranya mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Masthuriyah, Kecamatan Cisaat.

"Ponpes harus mendapatkan perhatian khusus," ujar Rieke kepada wartawan, setelah bertemu dengan sejumlah pengurus Ponpes Al Masthuriyah.

Pasalnya, pesantren maupun madrasah merupakan salah satu tempat pembentukan karakter bangsa. Menurutnya, jika terpilih sebagai gubernur Jabar, dia akan memberikan bantuan yang layak kepada pesantren.

Bantuan ini dilakukan agar keberadaan pesantren dapat berkembang lagi. Informasi yang diperolehnya, kata Rieke, ada sekitar 18 pesantren yang tutup akibat sejumlah permasalahan. Ke depan, ia berharap pesantren dapat bangkit lagi.

Selain mengunjungi pesantren, Rieke juga bersilaturahmi dengan kader dan simpatisan PDIP di aula pertemuan Ponpes Al -Masthuriyah. Sebelumnya Rieke juga mengunjungi pasar tradisional yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi serta rumah sakit.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement