Sabtu 29 Dec 2012 14:14 WIB

Rusia Desak Assad Berunding dengan Oposisi

Pendukung tim Suriah di hadapan poster Presiden SUriah, Bashar Al-Assad sebelum pertandingan Piala Asia 2011 di Doha (13/1).
Foto: reuters
Pendukung tim Suriah di hadapan poster Presiden SUriah, Bashar Al-Assad sebelum pertandingan Piala Asia 2011 di Doha (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Rusia, sekutu utama pemerintah Suriah, Jumat mendesak Presiden Bashar al-Assad berunding dengan oposisi. Sementara dari pihak pemberontak menanggapi dingin usul perundingan Moskow tersebut.

Tekanan baru terhadap Bashar terjadi ketika Moskow meningkatkan usahanya untuk menyelamatkan proses perdamaian yang compang-camping itu dengan menjadi tuan rumah pertama seorang utusan penting Damaskus dan kemudian akan melakukan pertemuan dengan penengah perdamaian Suriah Lakhdar Brahimi Sabtu.

Rusia juga mengundang ketua kelompok oposisi Koalisi Nasional Suriah untuk berunding di Moskow . Ini merupakan  kontak pertama Kremlin dengan satu kelompok oposisi.

Tetapi Moskow masih menganggap Bashar sebagai pemimpin sah, dan usaha pendekatannya pada lawan pemerintah itu mendapat tanggapan dingin dari ketua Koalisi Nasional Suriah Ahmed Moaz al-Khatib yang menolak undangan ke Moskow, menuduh Rusia melakukan campur tangan.

"Kami telah mengatakan dengan terus terang bahwa kami tidak akan ke Moskow," kata Khatib kepada stasiun televisi Al-Jazeera.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement