REPUBLIKA.CO.ID, Legenda klub Sevilla, Frederic Kanoute mengaku sepak bola tidak menghentikannya menjalankan ibadah Islam, terutama saat Ramadhan. Sebaliknya, dia tetap beribadah puasa di saat kompetisi berlangsung.
Menurut Kanoute ibadah membuat permainannya jauh lebih kuat. "Puasa membuatku menjadi semakin kuat,'' ujar bintang sepak bola asal Mali itu seperti dikutip Goal.com, beberapa waktu lalu.
Selama di Spanyol, Kanoute mengaku tetap menjalani ibadah puasa, khususnya di bulan Ramadhan. Tidak mudah bagi Muslim di Spanyol berpuasa terlebih cuaca yang tidak menentu.
Di musim dingin, ibadah puasa akan terasa berat karena terpaan suhu yang membuat tubuh menggigil. Sedangkan musim panas membuat waktu pelaksanaan puasa jauh lebih lama. Faktor cuaca ditambah kenyataan harus terus berlari di lapangan selama 90 menit ternyata tidak jadi soal bagi Kanoute.
"Saya berusaha menghormati keyakinanku dan menjalankan ibadah sebisa mungkin,'' ujar Kanoute yang kini bermain di Liga Cina itu.