Ahad 30 Dec 2012 12:03 WIB

Tahun ini, Kasus Perampokan di Depok Meningkat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Sebuah spanduk kampanye pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak terpampang di depan Mapolres Depok, Jawa Barat.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Sebuah spanduk kampanye pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak terpampang di depan Mapolres Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Angka kasus perampokan di Depok meningkat pada 2012. Polres Depok mencatat sebanyak 3658 kasus kriminalitas dan gangguan kamtibmas terjadi.

Kapolres Depok AKBP Achmad Kartiko mengatakan, jumlah kasus kriminalitas tersebut meningkat sebanyak 6,19 persen dari 2011. Pada tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 3445 kasus terjadi.

Selain itu, sebanyak 1529 kasus tindak pidana dapat diselesaikan. Pencapaian ini juga meningkat dari tahun sebelumnya.

Saat ini, hanya terdapat beberapa kasus yang masih sering terjadi seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan atau perampokan, penganiayaan berat, dan pencurian kendaraan bermotor.

Kartiko mengatakan kasus-kasus tersebut meningkat jumlahnya hingga 1227 dari 1093. Kasus-kasus tersebut sering terjadi di wilayah Pancoran Mas, Cimanggis, Limo, dan Sukma.

Selain itu, Kartiko juga mengatakan terdapat 182 kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang dengan 202 tersangka dan barang bukti sebanyak ganja 85 gram dan sabu 294 gram.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement